Mohon tunggu...
Kezia allesandrettabudihardjo
Kezia allesandrettabudihardjo Mohon Tunggu... Lainnya - siswa

Siswa SMPN 3 Sawahlunto

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Aku, Kamu, dan Hujan

6 Juni 2024   21:53 Diperbarui: 9 Juni 2024   21:55 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Aku menghampirinya

"Egar? Kenapa?"

Tanyaku

"Ayo jalan-jalan."

Ajaknya sambil memamerkan senyuman manisnya

"Kemana?"

Aku kembali bertanya 

"udah ikut aja."

 Tebakanku benar. Egar kembali mengajakku untuk mengelilingi kota. Saat matahari mulai terbenam, Egar mengajakku ke angkringan yang katanya tempat favoritnya. Tak menyia-nyikan kesempatan, aku segera merogoh kantongku dan mengambil telepon gengamku dan mengajak Egar untuk berswafoto, mengabadikan momen itu.

 Waktu itu terisi dengan canda tawa kami, Egar tak henti-hentinya membuat lelucon yang membuatku tak bisa menahan tawa.

"Besok aku jemput lagi ya?"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun