" bengong Mulu Lo dari tadi ! "
" Apasih !, minggir nggak ! " kucoba mengusirnya.
Dia merebut mangkok bakso di depanku yang mana sendok dan garpunya masih aku pegang.
" nggak dimakan kan ? Mubazir. " sambil mengambil garpu di tanganku
Dengan cepat dia mengambil satu persatu bakso dan memakannya. Aku hanya bisa pasrah, lagi pula emang dari tadi nggak nafsu makan karena kepikiran apa yang terjadi dikelas tadi.
" belum diberi makan berapa hari Lo, rakus amat ? " Septi menyeletuk saat Andre dengan beringas menghabiskan baksoku.
Andre mengacungkan tangan isyarat ke Septi, " berhenti tanya gue lagi makan ". Setelah habis, dia menyambar es jeruk Septi yang masih separuh gelas dan meneguknya sampai habis.
" Ini anak, dibiarin malah ngelunjak ! " Septi ngamuk dan menimpuk kepala Andre dengan buku yang tadi dibacanya tadi dikelas.
" Aduh...pelit amat lagian minta sedikit doang !? "
Aku tersenyum melihat mereka bertengkar.
" lah gini kan enak kalo orang ngelihat. " Andre melihatku tersenyum.