Aya menatap Riska penuh kemarahan,
Â
"Biar saja masuk penjara. Kalau perlu dihukum mati juga tidak masalah! Siapa suruh dia menghina ayah dan ibuku! Pemuda brengsek seperti dia harus merasakan bogem mentah dariku!" Â Aya kembali berteriak ke arah Ivan, Â "JANGAN LARI KAU PANGERAN JELEK!" teriaknya.
Â
     Semua murid yang ada di sana hanya bisa melongo menatap Aya. Sementara Ivan berjalan semakin jauh dari Aya dengan ekspresi dingin dan tangan yang terkepal kuat. Erick terlihat sesekali melirik Ivan, penasaran. Teriakan Aya masih terdengar di telinga mereka. Wajah Ivan semakin terlihat keras membatu.
Â
@@@
Â
     Ivan mengeluarkan buku dari dalam tasnya dan membanting buku itu ke atas meja. Erick duduk dan meliriknya.
Â
     Ivan menatap Erick dengan dingin,