Semua teman Aya menatapnya dengan wajah iba.
Â
     Tiba-tiba Aya kembali mengangkat kepalanya dan berseru dengan geram,
Â
     "Yang pasti, mulai detik ini, barang siapa diantara kalian ada yang berani menyebut-nyebut nama pangeran kodok itu di hadapanku..." Aya memperagakan gerakan seperti mencincang-cincang di mejanya, "...habislah dia!" ancam Aya menatap semua temannya penuh peringatan.
Â
     Aya kemudian duduk sambil bertopang dagu.
Â
@@@
Â
     Aya, Pak Maman dan Shiro sedang makan bersama malam itu, ketika tiba-tiba saja Aya menggebrak meja makan hingga membuat Pak Maman dan Shiro spontan menatapnya ketakutan.