Mohon tunggu...
Kita/
Kita/ Mohon Tunggu... Wiraswasta -

Semua orang pasti punya keresahan. Pasti punya masalah. Kita bisa berbagi apapun untuk selesaikan itu. Kita disini mau berbagi banyak hal lewat tulisan, foto, dan video.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

9 Kesalahan Sistem Pendidikan di Indonesia yang Wajib Kita Alami

28 Mei 2016   09:36 Diperbarui: 4 April 2017   17:21 18049
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kenapa soal kaya, ya karena tadi pertanyaannya mau makan apa.

Guru hanya fokus pada kemampuan anak yang jago matematika dan didukung oleh banyak orang untuk ikut olimpiade. Lalu anak yang jago main bola hanya didukung sama temen-temencowoknya.

Betul?

9-kesalahan-sistem-pendidikan-di-indonesia-yang-wajib-kita-alami-sumber-gambar-hello-pet-com-574903cbd17a61d304eb275c.png
9-kesalahan-sistem-pendidikan-di-indonesia-yang-wajib-kita-alami-sumber-gambar-hello-pet-com-574903cbd17a61d304eb275c.png
8. Guru Boleh Salah Siswa Ga Boleh

Pernah telat dan kena hukuman?

Disuruh hormat bendera atau disuruh berdiri satu kaki didepan kelas sambil pegang kuping. Lalu ketika kita udahberada dalam kelas dan gurunya terlambat masuk. Kita biasa ajaseolah gaterjadi apa-apa.

Guru hanya bilang, “Maaf Ibu telat, kita lanjutkan pelajaran ya”. Enak banget ya jadi guru?

Emang mereka gapernah jadi murid ya?

Gapernah merasakan korban amarah guru?

Atau mungkin mereka korban sistem pendidikan salah. Mereka adalah “sianak yang pintar” yang dulu dikasih perhatian.

9-kesalahan-sistem-pendidikan-di-indonesia-yang-wajib-kita-alami-sumber-gambar-kfk-kompas-com-574903f15b7b61d40d492e7e.jpg
9-kesalahan-sistem-pendidikan-di-indonesia-yang-wajib-kita-alami-sumber-gambar-kfk-kompas-com-574903f15b7b61d40d492e7e.jpg
9. Anak Pintar Disayang Guru dan Anak Bodoh Ga

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun