Mohon tunggu...
Kania Nadya Ulya
Kania Nadya Ulya Mohon Tunggu... Lainnya - Pelajar

Menulis

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

The Real Winner

25 Desember 2023   14:10 Diperbarui: 26 Desember 2023   12:19 195
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Bu."Kata Derren dengan telapak tangan di samping badan.

"Ya, silahkan,"Kata Bu Mira mempersilahkan.

"Anaximander, Empedodes, Erasmus Darwin, Sir Charles Lyell, Thomas Robert Malthus, George Cuvier."Jawab Derren kelewat santai. Sial!Soal ini terlalu mudah untuknya.

"Sebutkan pendapat Erasmus Darwin!"Kata Bu Mira lagi.

"Kehidupan berawal dari asal mula yang sama dan bahwa respons fungsional akan diwariskan pada keturunannya."Jawabnya masih santai. Otaknya bekerja seperti google saja.

"Tahun berapa Erasmus Darwin mencetuskannya?"Tanya Bu Mira untuk terakhir kalinya. Sepertinya ia salah mencari mangsa

"1731 sampai 1802"Jawab Derren. Bahkan ia tidak menghafal apapun semalam. 

"Duduk."Perintah Bu Mira. Aidan menoleh kebelakang. Derren mengalihkan pandang, malas.

"Sekarang kamu Amara!Apa pendapat menurut Sir Charles Lyell?"Ujar Bu Mira. Amara terus menunduk, cengkraman Amara pada roknya semakin kuat. Apa yang harus ia jawab?

"Kamu tidak mau duduk, Amara?"Tanya Bu Mira

"M..Mau Bu,"Jawab Amara pasrah. Ia pasrah dengan apa yang akan terjadi selanjutnya. Disisi lain ia ingin punya otak seperti google juga.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun