Aspek fisiologis mencakup kondisi fisik keseluruhan seseorang, termasuk kesehatan pendengaran dan penglihatan yang berperan penting dalam kemampuan siswa untuk memahami informasi atau pelajaran.
- Aspek psikologis
Aspek psikologis mencakup berbagai faktor seperti kecerdasan/intelegensi, sikap, bakat, minat, motivasi, perhatian, kematangan, dan kesiapan peserta didik.
Oleh karena itu, karena interaksi dari faktor-faktor tersebut, kita sering melihat adanya perbedaan antara siswa yang mencapai prestasi tinggi dan siswa yang mencapai prestasi rendah atau bahkan gagal sama sekali. Seorang pendidik yang ahli dan berpengalaman diharapkan dapat mengidentifikasi dan mengatasi hambatan-hambatan yang mungkin muncul dalam proses belajar siswa. Keberhasilan seseorang dalam belajar dipengaruhi oleh berbagai faktor yang harus diperhatikan dan diatasi oleh pendidik.
Berdasarkan beberapa pembahasan tersebut maka dapat ditarik kesimpulan bahwa faktor yang mempengaruhi belajar dapat dibagi menjadi dua faktor yaitu:
Beberapa faktor yang berasal dari dalam individu, termasuk keadaan fisik dan mental siswa, tingkat kematangan dan perkembangan, kecerdasan, minat, pola belajar dan kebiasaan, motivasi personal, serta persepsi tentang diri sendiri. Beberapa faktor dari luar, seperti metode pembelajaran, lingkungan keluarga, kualitas guru dan metode pengajaran mereka, kesempatan yang diberikan, dan dorongan dari lingkungan sosial. Pencapaian prestasi belajar atau hasil belajar seseorang adalah hasil dari berbagai faktor yang berinteraksi, baik yang berasal dari dalam individu itu sendiri (faktor internal) maupun dari lingkungan luar individu tersebut (faktor eksternal). Memahami faktor-faktor yang memengaruhi prestasi belajar memiliki signifikansi yang besar dalam membantu siswa mencapai hasil belajar yang optimal. Kedua jenis faktor ini saling berhubungan selama proses pembelajaran individu dan memiliki dampak yang penting terhadap kualitas hasil belajar yang dapat dicapai.
1). Faktor Internal
Faktor internal merujuk pada elemen-elemen yang timbul dari dalam individu dan memiliki potensi untuk memengaruhi prestasi belajar mereka. Komponen internal ini mencakup aspek fisiologis serta psikologis dari individu tersebut.
Faktor fisiologis
Faktor-faktor fisiologis merujuk pada elemen-elemen yang terkait dengan keadaan tubuh individu. Ada dua jenis faktor fisiologis yang dapat dibedakan.
Pertama, keadaan fisik seseorang. Biasanya, keadaan fisik seseorang memiliki dampak signifikan pada kemampuan belajarnya. Saat tubuh dalam keadaan sehat dan kuat, itu akan berkontribusi positif pada aktivitas belajar mereka. Sebaliknya, jika tubuh dalam keadaan lemah atau sakit, itu dapat menghambat kemampuan mereka untuk mencapai hasil belajar yang optimal. Oleh karena itu, keadaan fisik seseorang sangat memengaruhi proses belajar, dan penting untuk berusaha menjaga kesehatan tubuh.
- Cara menjaga kesehatan tubuh antara lain adalah:
- Memelihara pola makan yang sehat dengan memperhatikan asupan nutrisi sangat penting, karena kekurangan gizi atau nutrisi dapat menyebabkan tubuh menjadi lelah, lesu, dan mengantuk dengan cepat, yang pada gilirannya dapat mengurangi motivasi untuk belajar.
- Rutinitas berolahraga
- Istirahat
Kedua, Selama proses pembelajaran, keadaan fisik dan fisiologis memiliki peran yang signifikan. Fungsi fisiologis tubuh manusia secara langsung memengaruhi hasil pembelajaran, terutama melalui panca indera. Panca indera yang berfungsi optimal akan memudahkan proses belajar dengan efektif. Panca indera ini merupakan pintu masuk utama bagi informasi dari lingkungan sekitar yang diterima oleh manusia, memungkinkan mereka untuk memahami dunia di sekitar mereka. Dalam konteks pembelajaran, mata dan telinga memiliki peran khusus yang penting. Mata membantu dalam pengamatan visual dan telinga membantu dalam penerimaan informasi auditori. Maka dari itu, penting bagi seorang pendidik dan peserta didik untuk menjaga kesehatan panca indera ini secara baik, baik melalui tindakan preventif maupun kuratif. Ini bisa dilakukan dengan menyediakan lingkungan belajar yang memenuhi standar, melakukan pemeriksaan kesehatan mata dan telinga secara teratur, mengonsumsi makanan bergizi, dan langkah-langkah lain yang diperlukan.
- Faktor Psikologis