Mohon tunggu...
kaekaha
kaekaha Mohon Tunggu... Wiraswasta - Best in Citizen Journalism 2020

(Mantan) Musisi, (mantan) penyiar radio dan (mantan) perokok berat yang juga penyintas kelainan buta warna parsial ini, penikmat budaya nusantara, buku cerita, sepakbola, kopi nashittel, serta kuliner berkuah kaldu ... ingin sekali keliling Indonesia! Email : kaekaha.4277@yahoo.co.id

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Testimoni Faktual Pelanggan Si-Listrik Pintar PLN

16 April 2016   19:37 Diperbarui: 4 April 2017   17:16 2526
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="[caption caption="Elemen biaya pada pulsa listrik (Gambar : Koleksi Pribadi)"]

[Elemen biaya pada pulsa listrik (Gambar : Koleksi Pribadi)]

 

2. Lebih mudah mengendalikan pemakaian listrik

Untuk prinsip pengendalian pemakaian listrik, baik listrik prabayar maupun pascabayar pada dasarnya memang kita sebagai pengguna yang memegang peran kendali, semua tergantung dari gaya hidup dan kebutuhan riil kita terhadap energi listrik. Hanya saja, berdasarkan pengalaman saya selama menggunakan listrik prabayar, karena untuk mendapatkan pasokan listrik kita harus  beli/bayar dimuka, logika umumnya alam bawah sadar kita relatif akan lebih mudah untuk dibawa/disetting untuk menumbuhkan sikap aplikatif lebih bijak dengan berperilaku lebih hemat untuk memanfaatkan energi listrik, sekaligus menyusun strategi praktis untuk pilihan berhemat listrik.

3. Tidak ada resiko denda dan resiko pemutusan sambungan

Pada listrik reguler pascabayar, biasanya terdapat limit waktu pembayaran rekening listrik pada tanggal 20 tiap bulannya dan bila terlewatkan oleh sebab apapun (PLN jelas tidak mau tahu!) kita akan diberikan denda yang besarannya berbeda-beda sesuai dengan plafon daya listrik yang mengalir ke rumah kita. Begitu juga dengan kemungkinan pemutusan jaringan listrik karena keterlambatan/tunggakan pembayaran yang biasanya diberlakukan setelah menunggak pembayaran 2 (dua) bulan ke atas.

Dengan bermigrasi menjadi pelanggan listrik pintar, saya tidak akan tersentuh lagi dengan resiko denda dan pemutusan sambungan/jaringan oleh PLN. Saya merasa lebih enjoy! Karena saya tidak perlu lagi membuat catatan atau agenda bayar listrik tanpa denda dan berbagai urusan terkait tagihan listrik saya yang sebelumnya sering bermasalah (biasanya akurasi pencatatannya). Jadi saya juga terbebas dari kemungkinan bersitegang dengan orang yang biasanya juga menimbulkan dosa.

Listrik pintar sangat cocok di aplikasikan di rumah kontrakan/sewa, kost dan rumah bedakan, karena pemilik tidak perlu lagi repot-repot mengawasi pembayaran tagihan listrik penghuni rumah kontrakan tiap bulannya, kalau penghuni tidak mengisi pulsa sesuai kebutuhan secara berkala, maka konsekuensinya listrik di rumah akan padam dengan sendirinya.

[caption caption="Meter digital canggih listrik pintar PLN (Foto ; Koleksi pribadi)"]

[Meter digital canggih listrik pintar PLN (Foto ; Koleksi pribadi)]

 

4. Terhindar dari Kerugian Kesalahan pencatatan angka meter

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun