Mohon tunggu...
Frank Lampard
Frank Lampard Mohon Tunggu... -

REPORTER KORAN HARIAN LOKAL,\r\ndan FANS FANATIK CHELSEA\r\nsuka menulis dan membaca tulisan di KOMPASIANA\r\n\r\nsalam

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Hidupku Dan Ira Ada di Tangan Kedua Orang Tua Kami

6 Juni 2012   13:36 Diperbarui: 25 Juni 2015   04:20 292
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Pintu kamar terbuka. Aku terkejut, tertidur rupanya aku tadi. Kudongakkan kepala. Kulihat Ira masuk ke kamar dengan mata sembab.

"Hei kenapa matamu?"

Ia tak menjawab. Meletakkan tas sekolah di lantai papan, sebab aku memang belum bisa membelikannya meja belajar. Langkahnya mendekat.

"Kak"

Ia merebahkan kepalanya di lututku. Kuelus rambut lurusnya, beda sekali dengan rambut ikalku.

"Hmm.."

"Maukah kakak mengabulkan satu permintaanku?"

"Apa?"

"Izinkan aku berhenti sekolah!"

Elusanku berhenti. Kutatap matanya. Tak mengerti. Perlahan, pipinya basah.

"Kalau aku berhenti sekolah, uang biaya sekolahku kan bisa untuk bayar hutang dan beli lauk kita. Jadi bapak tak perlu memukul ibu lagi karena tak ada lauk"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun