Mohon tunggu...
irvan sjafari
irvan sjafari Mohon Tunggu... Jurnalis - penjelajah

Saat ini bekerja di beberapa majalah dan pernah bekerja di sejumlah media sejak 1994. Berminat pada sejarah lokal, lingkungan hidup, film dan kebudayaan populer.

Selanjutnya

Tutup

Cerbung Pilihan

Gemini Syndrome, Episode Berdansa di Kota Romantis (Lima Belas)

30 September 2024   09:54 Diperbarui: 30 September 2024   10:01 136
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi-Foto: Irvan Sjafari repro klipping berita dari Perpusnas

"Libur kan kerja di toko? Bisa bantu nggak melacak hilangnya Vitamin C di apotek-apotek, kita kekerungan tenaga untuk memantau," terdengar suara seniornya tampaknya sudah serak.

"Bisa," jawab Syafri. "Apa yang terjadi? Mengapa vitamin C hilang?  Memangnya segawat apa sih?"

"Bung nggak tahu, ya? Ada wabah influenza? Kabar yang beredar sejumlah pelajar sekolah rakyat tidak masuk sekolah."

"Waduh! Aku kan sibuk mengurus bisnis sayuran. Tapi prinsipnya bisa. Siap!"

"Oh, iya selamat ulang tahun kawan.  Ada sedikit  honor plus hadiah untuk anjeun di kantor sore nanti."

Syafri lalu kembali ke meja makan. "Aku diminta meliput, vitamin C hilang di Kota Bandung. Katanya ada wabah influenza di Bandung."

"Aaah!! Pantas saja  tiga teman sekelas Kinan tidak masuk sekolah."

"Kang Syafri, kalau ada beli ya buat persedian di  rumah," pinta Widy.

Syafri mengangguk. Dia pun ke kamar mandi.  Kemudian memakai kemeja dan celana parasutnya.

Braga-Pasir Kaliki, Bandung, 26 Mei 1957

 Dia pun kemudian sudah menaiki    sepeda motor Rikuo Type 97. Pukul sembilan pagi, sebagian apotek sudah buka. Sasaran utama Kimia Farma di Braga.  Ternyata benar vitamin C banyak diborong,  tetapi apotek itu mendapat stok baru.  Dia pun membeli sebotol untuk di rumah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun