Mohon tunggu...
irvan sjafari
irvan sjafari Mohon Tunggu... Jurnalis - penjelajah

Saat ini bekerja di beberapa majalah dan pernah bekerja di sejumlah media sejak 1994. Berminat pada sejarah lokal, lingkungan hidup, film dan kebudayaan populer.

Selanjutnya

Tutup

Cerbung Pilihan

Gemini Syndrome, Episode Berdansa di Kota Romantis (Lima Belas)

30 September 2024   09:54 Diperbarui: 30 September 2024   10:01 128
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi-Foto: Irvan Sjafari repro klipping berita dari Perpusnas

"Hatur Nuhun Tante Utari!" kata Kinan. Dia menyantap roti stroberi separuh, lalu sus cokelat.

"Habis,ya? Jangan ada yang dibuang?" Widy melotot pada adiknya.

"Beres Teteh! Om Syafri mengajarkan begitu, aku boleh makan apa saja, tetapi harus habis."

Geng Bandung Memang  Hebat  kemudian mengobrol sambil menyerup wedang jahe yang hangat. Dinni juga ikut.

"Situasi politik sedang tidak baik Syafri, padahal kita sedang mengahadapi masalah wabah, saya khawatir tidak akan diperhatikan," kata Hein.

"Sumitro sudah kasih statement yang sepertinya ditujukan pada Bung Karno, Saya tidak menyerah pada Tirani," kata Angga.

"Papa juga bilang khawatir nasib orang-orang Belanda di Bandung, soal Irian Barat," sambung Hein.

"Mudah-mudahan nggak, jadi bisa kumpul terus sampai tua," ujar Syafri lirih.

"Ya, moga-moga," kata Angga. "Takutnya dunia bisnis juga terpengaruh."

"Ya, Minahasa juga makin panas. Jangan sampai perang saudara memisahkan geng kita," ucap Rinitje.

"Nggak lah, Bandung Memang Hebat Abadi!" teriak Syafri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun