Mohon tunggu...
irvan sjafari
irvan sjafari Mohon Tunggu... Jurnalis - penjelajah

Saat ini bekerja di beberapa majalah dan pernah bekerja di sejumlah media sejak 1994. Berminat pada sejarah lokal, lingkungan hidup, film dan kebudayaan populer.

Selanjutnya

Tutup

Cerbung Pilihan

Gemini Syndrome, Episode Berdansa di Kota Romantis (Bagian Tiga Belas)

15 Agustus 2024   16:36 Diperbarui: 15 Agustus 2024   16:41 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Iya, kami juga berteman.  Dia juga janda?"

Itu baru surprise. Gendis tidak pernah cerita. 

"Hanya saja aku tidak punya anak. Suami aku melakukan KDRT, Mas?" Tapi dia tampaknya sudah move on.  Namun aku nggak enak mengorek lebih jauh.

"Jadi bayangkan kalau pemandian ini untuk putri-putri dan Mas Pangerannya, kami adalah para selir, bagaimana?" tanya Ayu meledek.

"Aku mau cuma satu orang. Gemini itu banyak suka banyak cewek, tetapi sekali terpikat satu orang ya...sudah move on-nya," jawab aku.

"Jadi belum terpikat nih?" ledek "R"

Kami berkeliling di taman pemandian yang cukup luas itu.  Aku wawancara berapa pengunjung beberapa saat. Di antaranya Zali, mahasiwa Sasra Arab UGM. Dia punya rencana mau mendaki Gunung Slamet. Dia bersama adiknya Anis  juga mahasiswa Sastra.

Ketika kami selesai berbincang, "R", Ayu dan Gendis datang bersama seorang perempuan lainnya yang usianya lebih muda berhijab seperti "R".

"Mas mau pulang kan? Makan siang dulu yukk!" ajak "R".

Setelah mengunjungi Taman Sari, kami makan siang di Jalan Dageng, masakan Padang tetapi disajikan ala Jawa, kaki lima. Enak juga. Aku duduk dekat Gendis, "R" membiarkan karena ia tahu aku ingin dengar cerita lanjut soal Widy.

Setelah puas ngobrol, aku check out dari hotel.  Sebelumnya Salat Zuhur dan Asar sekaligus. Rupanya "R" dan kawannya mengunjungi komunitas mereka di Yogyakarta. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun