Mohon tunggu...
irvan sjafari
irvan sjafari Mohon Tunggu... Jurnalis - penjelajah

Saat ini bekerja di beberapa majalah dan pernah bekerja di sejumlah media sejak 1994. Berminat pada sejarah lokal, lingkungan hidup, film dan kebudayaan populer.

Selanjutnya

Tutup

Cerbung Pilihan

Gemini Syndrome, Episode Berdansa di Kota Romantis Bagian Ketujuh

27 Juni 2024   17:27 Diperbarui: 27 Juni 2024   17:28 254
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Mungkin keluar. Dia suka melayap.  Umurnya 15 tahun ikut  pelatihan tentara Jepang. Ketika perang dia ikut  geriliya di Sumatera Baratdan pernah dalam tahanan tentara Belanda.  Hidupnya keras, keluar masuk hutan mencari damar.  Hanya sekolah madrasah.  Dia di atas aku 2 atau 3 tahun. Aku hanya bertemu dia sewaktu kecil, badannya sudah besar."

Mereka tiba di Kolam Renang Cihampelas dan kemudian memarkir sepedanya lalu masuk ke ruang ganti masing-masing. Baru kemudian berenang.  Hanya mereka berdua orang dewasa yang lain anak-anak.

"Yuuk, kita bertanding!" tantang Widy.

Keduanya seimbang.  Terkadang Widy, terkadang Syafri menang.  Tetapi setelah berapa putaran Widy unggul. 

"Sudah aku menyerah! Kamu lebih sering berenang!"

"Sekali lagi ya? Ceritanya kamu bebek jantan kejar bebek betina!"

Syafri mampu dan Widy membantunya keluar dari kolam renang.  " Hampir tiga  jam  kita berenang. Kita bilas dulu lalu istirahat di rumah sebelum latihan angklung?"

"Di SMA Belitung?"

"Tidak di Yayasan Kebudayaan Indonesia, Jalan Naripan. Kami mau sedang latihan menggelar pertunjukkan!"

"Siap menemani Tuan Putri Widy!"

Keduanya kemudian pulang naik sepeda  ke rumah orangtua Syafri.  Setelah mandi lagi, mereka sudah disediakan makan siang  nasi ikan cuka dan sayur asam. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun