Mohon tunggu...
irvan sjafari
irvan sjafari Mohon Tunggu... Jurnalis - penjelajah

Saat ini bekerja di beberapa majalah dan pernah bekerja di sejumlah media sejak 1994. Berminat pada sejarah lokal, lingkungan hidup, film dan kebudayaan populer.

Selanjutnya

Tutup

Cerbung Pilihan

Gemini Syndrome, Episode Berdansa di Kota Romantis Bagian Dua

16 Juni 2024   15:04 Diperbarui: 16 Juni 2024   15:12 161
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Rupanya cerita kemarin sudah tersebar sejak pagi, padahal aku sudah minta kepada teman-teman wartawan untuk tidak memuatnya. Tetapi itu kan berita.

Aku tadi sempat melihat berita di surat kabar tentang kejadian di Cianjur. Aku dapat cerita dari Kang Anga bahwa Widy ternyata jalan ke Cianjur bukan bersama Kang Epy sepupunya, tetapi bersama Hardja naik oto.  

Hardja ini minta izin sebentar ke Puncak ada perlu, tetapi ternyata dia lama di situ.  Rupanya dia juga sudah janji bertemu gadis lain hingga menginap bersama di villa di sana.  Hingga pagi ini dia belum pulang dari Puncak ke Bandung. Mungkin dia pikir Widy diantar oleh Kang Epy.

"Anjeun, juga bisa main angklung? Kirain hanya bisa rock n roll" tantangku.

"Eh, aku juga orang Sunda nggak melupakan budaya," katanya.

"Bisa bawakan lagu Mang Koko," tantang Syafri.

"Bisa!!" kata teman-temannya. "Tetapi Akang nari ya sama Widy kami yang main angklung."

Syafri tidak menolak. Widy juga dia mengajarinya menari tradisional Sunda diiringi musik angklung dengan lagu Mang Koko oleh  sekitar belasan teman-temannya.  Widy begitu luwes, sementara Syafri kaku .  Dia kemudian tertawa. 

"Kamu tahu Mang Koko juga?" tanyanya.

"Ya, Daeng Sutikna juga," jawab Syafri.

Kemudian Syafri dikelilingi teman-temannya.  Rasanya panas dingin. Widy membiarkan aku seperti diinterogasi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun