Mohon tunggu...
irvan sjafari
irvan sjafari Mohon Tunggu... Jurnalis - penjelajah

Saat ini bekerja di beberapa majalah dan pernah bekerja di sejumlah media sejak 1994. Berminat pada sejarah lokal, lingkungan hidup, film dan kebudayaan populer.

Selanjutnya

Tutup

Cerbung Pilihan

Dua Pendatang Misterius Bagian Sembilan

20 Desember 2023   13:20 Diperbarui: 20 Desember 2023   14:16 170
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.freepik.com

Ananda melihat seorang remaja putri mirip Dinda, cuma  dia rambutnya dipotong lebih pendek   dan berkacamata.

"Adinda masih di Jakarta, tadi kirim fotonya makan di Sarinah bersama Oma. Nggak mungkin. Lagian kapan dia mem."

Cuma dia bersama beberapa remaja  perempuan bercakap-cakap dengan logat Minang, serta seorang pria setengah baya.

Dua rombongan itu berpapasan.  Pria setengah baya itu melihat Ananda, sepertinya mengenali.

"Kamu mirip keponakanku Rivai," katanya. "Kamu yang diceritakan Uni Rahima, anak adopsi Bu Nursanti yang mirip Rivai?"

Ananda terkejut. Untungnya orangtua Rivai tidak menceritakan seluruhnya. "Iya, ini anak-anak Om?"

"Ndak semua, yang ini Poppy, anak Om kuliah tingkat satu di Padang,"  katanya.

"Yang ini anak Uni Farida, Eteknya Rivai dari pihak ayah," katanya menunjuk perempuan yang mirip Adinda."Mereka tinggal di Yogyakarta.  Ayahnya dosen. Uni Farida ini  sayang sama Rivai. Kamu bisa bertemu kami. Kami menginap di Buahbatu."

"Sabai Alui," katanya memberi salam dengan tangan dilipat.

"Ananda," kata Ananda menerima salamnya juga  tanpa bersentuhan. "ini teman-temanku."

Lalu mereka berpisah, karena Ananda diajak Lila untuk salat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun