"Saya waktu remaja sudah pernah nonton The Village of The Damned tentang remaja alien kembar yang lahir dari rahim sejumlah perempuan di sebuah desa. Benih alien," ucap Oma Nursanti.
"Tapi jelas itu manusia bukan spesies lain. Kita kan diam-diam sudah memeriksa."
"Kalau mereka sepasang-sepasang bagaimana dengan kembaran Ananda?"
"Aku coba lacak kembaran Adinda itu via Instagram atau facebook, apakah mereka diadopsi bersamaan dengan datangnya Adinda dan Ananda. Laki-laki itu memberi tahu namanya?"
"Yang di Swedia, remaja itu bernama Marina, ayahnya Norman Hammerskold, fotografer dari Global Indpendence," ucap Bu Mia.
"Fotografer idolanya Sundari, juga anak-anak Fikom," kata Nursanti. "Tunggu, aku pernah menyalin kontak dari Sundari ke hapeku."
Sementara Adinda sedang asyik bercakap-cakap dengan teman-temannya. Â Tetapi telinganya mendengar percapannya Omanya dengan Bu Mia.
Tenang Adinda, Norman akan memberi tahu yang namanya Marina diadopsi ketika berumur tiga tahun ketika terapung sendirian rakit, satu-satunya korban kapal tenggelam. Â Ibumu masih duduk di bangku SD. Â
Yang lain juga tiba di Bumi pada waktu yang sama, di tempat yang lain. Kini mereka berusia sama. Sesuai permintaanmu Adinda manusia yang aku sayang. Manusia yang dititipkan orang kamu pilih teman dan kenalan ayah dan ibu kamu.
Hiyang bicara melalui telepati.
Maafkan keisengan aku soal klonning, Hiyang Ridara.