Mohon tunggu...
irvan sjafari
irvan sjafari Mohon Tunggu... Jurnalis - penjelajah

Saat ini bekerja di beberapa majalah dan pernah bekerja di sejumlah media sejak 1994. Berminat pada sejarah lokal, lingkungan hidup, film dan kebudayaan populer.

Selanjutnya

Tutup

Cerbung Pilihan

Dua Pendatang Misterius, Bagian Keempat

3 Desember 2023   08:29 Diperbarui: 3 Desember 2023   08:31 154
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustras: https://www.vectorstock.com

Ganang reflek memotret tetapi kameranya tidak bisa menangkap.

Lila dan Roby juga terkejut, karena mereka juga baru pertama melihat Hiyang secara sempurna bukan cerita dari Adinda.

"Nama entah siapa, Kami menamai Ridari, dari gabungan nama Papa dan Mama," terang Dinda.

Lalu Hiyang menghilang.

"Tunggu di luar Hiyang," mohon Ananda dan Adinda.

"Mereka adalah salah satu yang kalian sebut sebagai alien," terang Adinda sambil mengambil wedang jahenya.

"Ya, kita tukar informasi. Kalian dapat cerita eksklusif kami anggap penghargaan karena ayah dan ibu kami pernah bekerja di sini, dan kami ingin dapat info setahu kalian siapa yang berada di belakang penyerangan mobil taksi daring yang dikendarai Martinus?" tanya Ananda.

Ananda dan Lila menceritakan kejadian di Punclut lengkap.  Tentunya identitas  mereka disamarkan.  

"Kami mendapat informasi terkait jaringan human trafficking yang diduga melibatkan sejumlah anggota parlemen dan petinggi negeri ini.

Penyelidikan yang sama juga dilakukan reporter kami Alif Muharam dan Harum Mawar.

Dalam suatu peristiwa berapa tahun sebelum kejadian menimpa Rivai dan Dewi Sundari,  Harum diduga diperkosa oleh anak muda diduga anak pejabat yang jadi beking sindikat. Harum menghilang berapa tahun sebeluumnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun