"Vampir?" Iskandar nyaris tidak percaya.
Tapi Adinda tidak menjelaskan lebih lanjut.
Setelah menghabiskan santapan keempat remaja itu pamit pulang.
"Kang Iskandar percaya cerita mereka?" tanya Ganang.
"Mereka terlalu pintar untuk anak SMA. Kamu melihat sendiri kan raksasa hijau itu? Tentunya kita tidak menulis seperti itu."
Lalu dia berpaling ke Ganang yang sudah membuka dan menyalakan laptopnya.
"Oh, ya jaga kelakuan kamu ya, untung aib kamu tidak kesabar luas! Terutama jangan anak Rivai dan Sundari."
Iskandar dan Ganang membuat laporan bersama yang intinya kesaksian diduga ada tiga pelaku lainnya melarikan diri dengan sebuah mobil.
Ganang menginap di kantor yang sudah ada kamar untuk rekan sesama wartawan. Dia langsung membuat laporn bersama Iskandar.
Adinda diantar Roby, sementara Ananda mengantar Lila dengan mobil Teteh Emma bersama Mang Kosasih baru ke rumahnya.
Â