Mohon tunggu...
irvan sjafari
irvan sjafari Mohon Tunggu... Jurnalis - penjelajah

Saat ini bekerja di beberapa majalah dan pernah bekerja di sejumlah media sejak 1994. Berminat pada sejarah lokal, lingkungan hidup, film dan kebudayaan populer.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Guru Minda (10)

26 September 2020   14:57 Diperbarui: 26 September 2020   15:06 106
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi-Foto: Ceritaanakdunia.com

Faisal mengangguk. "Dugaan kami pesawat berbentuk burung garuda.  Ada orang kami yang sempat melihatnya."

Ira  dan Mayang berpandangan. "Tentu saja Kanaya dan orangnya mau bersekutu. Apa mereka ingin ke Titanium dengan Manuk Dadali?"

"Waduh, mengapa tidak berunding dengan kita saja! Masa Bagus tidak kasih tahu!" Samuel menggeleng kepala.

Aku berpikir keras. "Karena mereka tidak mau diatur!"

"Kakakku yang satu sifatnya begitu," kata Purbasari.

"Ya, sudah kita bawa saja mereka. Sekaligus tangkap itu Indrajaya dan siapa tuh...Brutus!" kata Samuel.  

"Beratnya, Bagus dan mungkin ada orang lain dari Titanium teman kita. Ada kanaya pula di sana. Belum lagi kakaknya. Semua orang-orang yang susah diajak omong, walau sekarang bukan ancaman," kata Ira. "Kalau Indrajaya, apalagi Brutus dan gerombolan orang asing itu sikat saja!"

"Kalian bisa dialek Sunda? Nggak hilang!"

"Nggak lah Neng, kawan kita Samuel tetap pakai dialek Papuanya, ada yang pakai logat Minang dan Jawa, di sana mah bebas-bebas saja," jawab Teteh Mayang.

Tuan rumah menyuguhi kami makanan nasi merah, potongan ikan dan sayur asem. Memang perut kami keroncongan.

"Masih bisa menanam padi dan sayuran, juga ikan?" tanya aku.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun