Daripada membiarkan lahan-lahan negara terlantar dan kehilangan potensi, Bank Tanah hadir untuk menjawab tantangan ini dengan sistem yang lebih efektif dan berkeadilan.Â
Kesejahteraan Sampai Pelosok
Salah satu tujuan utama keberadaan Bank Tanah adalah memastikan akses terhadap tanah negara menjadi lebih inklusif dan merata, hingga ke pelosok negeri.Â
Harapannya, rakyat kecil yang selama ini kesulitan mendapatkan lahan untuk dimanfaatkan secara produktif dapat terbantu melalui mekanisme yang transparan dan mudah diakses.
Selama ini, akses terhadap tanah negara kerap menjadi privilese bagi segelintir pihak yang memiliki kekuasaan atau kemampuan finansial.Â
Ribuan hingga ratusan ribu hektare lahan dikuasai oleh kelompok tertentu, sementara petani kecil harus puas dengan sebidang lahan yang tidak memadai untuk menopang kebutuhan hidup mereka. Bank Tanah diharapkan dapat mengubah paradigma ini.
Dengan adanya Bank Tanah, petani gurem dan masyarakat kecil kini memiliki peluang nyata untuk memperluas lahan garapan mereka.Â
Lahan yang dikelola Bank Tanah dapat menjadi solusi bagi mereka yang selama ini hanya bisa bermimpi memiliki akses ke tanah produktif.Â
Tidak ada lagi ketidakpastian atau "andai-andai" dalam memperoleh lahan, karena Bank Tanah menyediakan mekanisme yang adil dan terbuka.
Dengan Bank Tanah, kesejahteraan tidak lagi menjadi angan-angan, melainkan langkah nyata yang menjangkau seluruh lapisan masyarakat, termasuk mereka yang tinggal di pelosok.
Tanggung Jawab Terhadap Lingkungan