Apabila kita mempertimbangkan hal ini dengan prinsip tabungan, seringkali kami merasa bahwa mendapatkan jumlah uang atau barang secara penuh pada awal arisan tidak selaras dengan siklus tabungan kami yang mungkin baru mencapai tahap satu atau dua kali menabung.Â
Dalam arisan, pada kocokan pertama saja, kami bisa mendapatkan uang atau barang secara penuh, bahkan jika belum sepenuhnya melunasi kewajiban tabungan bulanan.Â
Ini menimbulkan rasa seperti memiliki tagihan yang harus dicicil dalam jangka waktu tertentu, dengan batas waktu yang telah ditentukan.
Salah satu aspek yang membuat keputusan untuk hidup tanpa arisan menjadi lebih bermakna bagi kami adalah terciptanya kehidupan tanpa tekanan yang berlebihan dan perasaan bahagia yang lebih nyata.Â
Tanpa arisan, kami merasa lebih leluasa dan bebas dari kewajiban untuk membayar tagihan dalam jangka waktu tertentu, seolah-olah menghilangkan beban hutang yang harus dicicil.
Keputusan ini membawa dampak positif pada kesejahteraan emosional dan mental kami. Tanpa keterlibatan dalam arisan, hidup menjadi lebih santai dan tidak dikejar-kejar oleh tenggat waktu pembayaran yang kadang memicu stres.Â
Kami tidak merasa seperti ada tekanan atau kewajiban yang mengikat, sehingga kebahagiaan hidup kami menjadi lebih nyata.
Selain itu, hidup tanpa arisan juga memberikan kami kebebasan untuk mengelola keuangan dengan lebih fleksibel dan sesuai dengan rencana serta prioritas yang telah kami tetapkan.Â
Tanpa adanya beban hutang dari arisan, kami dapat menabung dan menggunakan dana tersebut sesuai dengan kebutuhan atau impian kami tanpa merasa terikat pada suatu kewajiban tertentu.
Dengan demikian, hidup tanpa arisan bukan hanya sekadar keputusan finansial, tetapi juga sebuah pilihan untuk menjalani kehidupan dengan lebih ringan, tanpa tekanan, dan penuh kebahagiaan.
Frugal Living:Â Hidup Sederhana Terencana dan Bahagia
Hidup adalah perjalanan terbatas, dan mempertimbangkan keterbatasan waktu ini menginspirasi kami untuk menjalani kehidupan yang sederhana namun terencana.Â