Mohon tunggu...
Jovita Dwi Kusumastuti
Jovita Dwi Kusumastuti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Memasak dan berkebun

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Syarat dan Adab Seorang Mufassir dan Adab Terhadap Al-Qur'an

4 Desember 2024   10:04 Diperbarui: 5 Desember 2024   05:08 93
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

- Memuliakan Mushaf Al-Qur'an: Memuliakan mushaf berarti memperlakukan fisik Al-Qur'an dengan hormat, seperti: Tidak meletakkan mushaf di lantai, Tidak menjadikan mushaf sebagai bantalan atau alas, Menyimpannya di tempat yang bersih dan terhormat, Tidak membawanya ke tempat najis, seperti toilet.

- Membaca dengan tartil: Tartil adalah membaca Al-Qur'an dengan perlahan, teratur, dan mematuhi kaidah tajwid. Membaca dengan tartil memberikan kesempatan untuk memahami dan merenungkan makna ayat-ayat Al-Qur'an.

- Menjaga kesopanan dan berpakaian sopan: Ketika membaca Al-Qur'an, seseorang dianjurkan untuk menjaga adab berpakaian. Pakaian yang sopan dan bersih menunjukkan rasa hormat kepada Al-Qur'an.

- Memahami dan mengamalkan isinya: Membaca Al-Qur'an tidak cukup hanya di bibir; seorang Muslim juga dituntut untuk memahami isi kandungannya dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.

- Tidak membaca dengan lalai: Hindari membaca Al-Qur'an dalam keadaan malas atau tanpa perhatian. Bacalah dengan hati yang sadar, karena Al-Qur'an bukan sekadar bacaan, melainkan petunjuk hidup.

- Tidak membaca dengan tergesa-gesa: Membaca Al-Qur'an dengan tergesa-gesa menunjukkan kurangnya penghormatan. Bacalah dengan penuh ketenangan, sehingga setiap hurufnya dapat dilafalkan dengan benar.

- Tidak menggunakan Al-Qur'an untuk tujuan duniawi: Larangan keras berlaku bagi siapa saja yang menggunakan Al-Qur'an untuk tujuan duniawi seperti mencari keuntungan materi, pujian, atau kekuasaan. Al-Qur'an adalah kitab suci yang harus dijaga kemurniannya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun