Mohon tunggu...
Zahrotul Mujahidah
Zahrotul Mujahidah Mohon Tunggu... Guru - Jika ada orang yang merasa baik, biarlah aku merasa menjadi manusia yang sebaliknya, agar aku tak terlena dan bisa mawas diri atas keburukanku

Guru SDM Branjang (Juli 2005-April 2022), SDN Karanganom II (Mei 2022-sekarang) Blog: zahrotulmujahidah.blogspot.com, joraazzashifa.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Jejak Sepatu di Pasir Putih

8 Januari 2025   11:57 Diperbarui: 8 Januari 2025   11:57 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kembali kuikuti jejak-jejak itu. Kuyakin si pemilik jejak itu masih ada di sekitar tempatku berada. 

Langkah kakiku terhenti begitu jejak sepatu tak lagi terlihat. Jejak itu berujung di dekat musala. Dari tempatku berdiri, samar-samar terlihat bayangan dari dalam musala.

Kulihat sekitar musala, tak ada orang lagi yang kulihat. Akhirnya kuberanikan diri untuk memasuki area musala. Karena waktu salat Subuh hampir tiba, aku ke tempat wudhu.

Saat aku berwudhu, kudengar suara lelaki yang mengumandangkan azan, tanpa pengeras suara. Suaranya membelah sunyi di sekitar pantai.

Setelah wudhu, aku bergegas masuk musala. Lelaki yang sudah selesai azan, kini tengah salat rawatib. Aku pun mendirikan salat tahiyatul masjid. 

"Nona mau jamaah dengan saya?" tanya lelaki itu, setelah aku selesai salat tahiyatul masjid.

***

"Anda sering ke sini, ya?"

Aku mengejar lelaki yang mengimami salat Subuh tadi. Dia sudah mengenakan sepatunya yang berada di ujung batas suci, di luar musala.

Lelaki itu menengok ke arahku. Tanpa menjawab pertanyaanku, dia berlalu. Langkah pelan lelaki itu bisa kuikuti dengan langkah lebarku. Aku tak peduli kalau dia akan marah karena aku mengikutinya.

Sambil mengikuti lelaki yang kuperkirakan berusia dua puluh enam atau dua puluh tujuhan, aku iseng melihat jejaknya. Ya, jejak sepatu yang sama dengan jejak misterius di pasir.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun