Mohon tunggu...
Zahrotul Mujahidah
Zahrotul Mujahidah Mohon Tunggu... Guru - Jika ada orang yang merasa baik, biarlah aku merasa menjadi manusia yang sebaliknya, agar aku tak terlena dan bisa mawas diri atas keburukanku

Guru SDM Branjang (Juli 2005-April 2022), SDN Karanganom II (Mei 2022-sekarang) Blog: zahrotulmujahidah.blogspot.com, joraazzashifa.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Setelah Dia Lakukan Dulu

15 Januari 2024   15:13 Diperbarui: 15 Januari 2024   16:21 317
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sekian tahun tak bertemu dengannya. Spesialis kejiwaan sudah kupegang. Alhamdulillah ilmuku bermanfaat untuk sesama. 

Namun, tiba-tiba kudengar kabar tentang Dion. Bukan kabar membahagiakan. Kuputuskan untuk menemuinya. Aku bisa seperti sekarang juga karena motivasi darinya.

Kuberjalan pelan ke pintu rumah Dion yang baru. Dua tahun ini mereka tinggal di sana. Seorang wanita paruh baya menyambutku. Dia ibunya Dion.

"Ibu sangat sedih, Nak Nirmala. Dion sangat beda sekarang," ucap Ibu Dion.

"Beda bagaimana, Bu?"

Ibu Dion mengantarkanku untuk menemui Dion di taman belakang. Dari arah belakang kulihat lelaki berambut ikal, panjang. Kalau saja tak ada Ibu Dion, pasti aku tak mengenali Dion lagi.

Dion duduk di batu besar di bawah pohon rambutan yang berbuah lebat.

"Assalamu'alaikum, Dion."

Kusapa Dion dengan suara pelan. Beberapa kali kupanggil namanya, barulah dia menengok. Aku tersenyum.

"Nirmala?" tanyanya.

Aku mengangguk. Dia menanyakan kabarku. Tak lama kemudian dia memanjat pohon rambutan. Dipetiknya buah rambutan ranum lalu turun dan menyerahkannya untukku.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun