Mohon tunggu...
Zahrotul Mujahidah
Zahrotul Mujahidah Mohon Tunggu... Guru - Jika ada orang yang merasa baik, biarlah aku merasa menjadi manusia yang sebaliknya, agar aku tak terlena dan bisa mawas diri atas keburukanku

Guru SDM Branjang (Juli 2005-April 2022), SDN Karanganom II (Mei 2022-sekarang) Blog: zahrotulmujahidah.blogspot.com, joraazzashifa.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Tanyakanlah Sesuatu Padaku

9 Oktober 2023   12:40 Diperbarui: 9 Oktober 2023   13:10 254
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: milenialis.id

Panitia reuni membagi peserta yang hadir menjadi beberapa kelompok. Pembagian dilakukan dengan cara berhitung. Peserta yang berhitung dengan angka yang sama diminta bergabung jadi satu kelompok. Kita yang duduk berdekatan, otomatis terpisah. 

"Aku salah perhitungan ternyata," batinku.

Aku berpikir, kalau kita satu kelompok maka akan banyak waktu untuk bersama. Tetapi ya sudahlah, aku hanya berani melihatmu dari jauh.

Sampai saat penutupan acara, tiba-tiba kau menghilang. Yang kutemui hanya Rema. Kutanyakan nomor kontakmu kepada Rema. Tapi dia tak memiliki nomor kontakmu.

"Aku jarang komunikasi dengannya, Fariz. Kukira kau bertemu tadi sudah menyimpan kontak Lodi," ujar Rema.

Kuhela napas panjang. Kupikir, aku sia-siakan kesempatan untuk dekat denganmu lagi, Mey.

"Coba kamu cari di grup alumni, Fariz!" usul Rema.

Kutepuk dahi. 

"Iya ya. Kenapa aku tak berpikir nyari nomor kontaknya di grup?" 

Aku gelengkan kepala, mengingat kebodohanku. Kubuka handphone dan mengklik aplikasi WhatsApp. Kucari nama grup alumni SMA. 

Ada ratusan anggota di sana. Namun sampai anggota terakhir yang hanya tercantum nomor saja, tak kulihat foto profilmu. Ku-scroll berulang, tetap saja tak kutemukan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun