Mohon tunggu...
Zahrotul Mujahidah
Zahrotul Mujahidah Mohon Tunggu... Guru - Jika ada orang yang merasa baik, biarlah aku merasa menjadi manusia yang sebaliknya, agar aku tak terlena dan bisa mawas diri atas keburukanku

Guru SDM Branjang (Juli 2005-April 2022), SDN Karanganom II (Mei 2022-sekarang) Blog: zahrotulmujahidah.blogspot.com, joraazzashifa.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Cerpen | Angdu dan Lema

22 Januari 2020   08:33 Diperbarui: 22 Januari 2020   08:36 185
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lema juga tak kalah panik. Dia menangis sambil menyebut ibunya.

"Ibu...ibuuuu!! Aku takuuuut!"

Manusia itu segera menembakkan senjata apinya ke arah kami. Aku berusaha mengelak. Beberapa kali aku berhasil lolos dari tembakan itu.

Manusia itu akhirnya berhasil menembakkan peluru ke tubuhku. Lenganku terasa sakit. Aku berteriak kesakitan. 

Lema semakin takut. Dia terbang, mengelilingiku yang kesakitan.

"Lema... pergilah! Tinggalkan aku!" teriakku.

Lema tak mau meninggalkan aku.

"Tidak! Aku tidak akan meninggalkanmu!"

"Kamu bisa celaka!"

"Aku tidak peduli!"

Lema tetap saja bertahan. Sementara aku semakin merasakan sakit. Manusia itu kembali menembakkan peluru ke kakiku.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun