"Kamu tak bisa lepas lagi dariku, kelinci gendut..." kata harimau.Â
"Eittt...tunggu dulu! Kita main dulu yuk. Aku punya mainan ini..." kelinci menunjukkan serbuk merah dalam gelas yang dipegangnya.
"Oke. Mainnya bagaimana?" harimau berpikir bahwa dia akan menikmati daging kelinci itu. Oleh karenanya dia mau menuruti sebentar ajakan kelinci untuk bermain.
Kelinci segera mengambil serbuk merah. Kini tangannya siap untuk bermain.Â
"Kamu sudah siap kan, harimau?"
Harimau mengangguk.
"Ke sini, mendekatlah!"
Harimau menuruti perkataan kelinci. Ketika mereka semakin dekat, kelinci mulai.berhitung.
"1...2.. 3..."
Kelinci meniup serbuk merah di tangannya  ke arah wajah harimau. Dan berhasil! Wajah harimau tertutup serbuk merah itu,termasuk kedua matanya. Harimau kaget. Dirasakannya panas pada kedua matanya.Â
Kedua tangannya mengucek mata. Alhasil serbuk yang tertinggal menempel di punggung tangannya. Semakin rata dan pedih mata dan wajah harimau.