Mohon tunggu...
JENY KHAENI
JENY KHAENI Mohon Tunggu... karyawan swasta -

JENY KHAENI is a passionate reader who loves to write, creativity addicted, and an enthusiastic amateur photographer. She is working in shipping company. Follow her on twitter@JKHAENI

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

What If You Were Positive ?

1 September 2015   16:59 Diperbarui: 1 September 2015   16:59 254
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

“Maksud mama tinggal kembali bersama mama dan Cecil ?” Namira kuatir salah memahami maksud mama. Sudah lama dia mengimpikan berkumpul kembali dengan keluarganya.

“Ya.”Mama mengangguk.

Namira bersorak gembira. Rasa tak percaya apa yang baru didengarnya membuat dia menunggu respon persetujuan Tante Siska yang selama ini mengasuhnya.

Tante Siska menggangguk tersenyum.

“Tante dan Om Ari telah membeli rumah baru di Malibu. Om Ari akan segera mengurus kepindahan setelah urusan bisnis di Singapura selesai. Bukan hanya Namira boleh tinggal bersama mama dan Cecil kembali tapi tante dan Om juga akan tinggal bersama kalian. Kami menguatirkan kondisi mama. Dengan adanya om dan tante, kami bisa mengurus mama sekalian juga mengasuh kamu dan Cecil.”

“Benarkah?” Namira mencari jawaban di mata mama.

Mama mengangguk.

“Oh, terima kasih, Ma. Terima kasih, Tante Siska. Aku bahagia sekali”

Namira tersenyum disela derai airmata bahagia.

Jessy ikut terharu menyaksikan akhirnya keluarga itu bisa berkumpul kembali. Meski tantangan hidup akan terus mencobai Namira. Tapi Jessy yakin Namira akan tumbuh setegar mamanya. Lilin kasih dihatinya tidak akan pernah padam. Sebagian orang mungkin menganggap cerita ini hanyalah drama kehidupan yang perlu diratapi. Sebagian lagi mungkin hanya hanyut sepintas lalu lupa begitu usai acara ini.

Jessy tersenyum.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun