PROFESI PLANOLOGI
Sebetulnya, bidang profesi yang menekuni kemampuan memahami permasalah ini dari sudut pandang mata burung (bird eye view) serta mengintegrasikannya dengan berbagai disiplin lain adalah Planologi. Bidang keahlian tata ruang yang sejak kelahiran pertamanya di republik Indonesia hingga hari ini sering tersingkir oleh berbagai kebutuhan praktis yang tak kunjung habis. Kebutuhan untuk membongkar dan mengajukan gagasan Undang-Undang yang baru tentang Lalu-lintas dan Angkutan Jalan ini semestinya menjadi panggilan profesi untuk menyumbangkan sesuatu kepada Ibu Pertiwi, sekaligus menegaskan perlu dan pentingnya kehadiran profesi tersebut secara holistik. Apa yang terlihat dari Undang-Undang 22/2009 tersebut jelas hanya berlatar pemikiran teknis dan pemahaman sektoral yang tak mencakup esensi utama permasalahan yang perlu diaturnya. Saya sangat kuat menduga bahwa sudut pandang bidang keahlian profesi Planologi hampir tak dilibatkan disana.
Hari ini, negara yang sama-sama kita rindukan untuk segera mampu mempersembahkan kemakmuran dan kesejahteraan bagi seluruh rakyatnya ini, sedang menghadapi beragam persoalan rumit yang bertali-temali. Meski mungkin profesi Planologi yang sesungguhnya penting dan perlu itu selama ini terabaikan, janganlah lantas berkecil hati. Mungkin sekarang saatnya Anda semua urun rembug untuk menyumbangkan kemampuan yang semestinya dimiliki untuk kebaikan kehidupan bangsa dan negara Indonesia yang tercinta ini.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI