Mohon tunggu...
Jihan Azkiya
Jihan Azkiya Mohon Tunggu... Mahasiswa - Siswi SMA

Hallo nama saya Jihan Azkiya Maulidha, saya mempunyai cita-cita profesi sebagai Dokter. Namun, saya disarankan oleh orang tua untuk menjadi guru saja. Jadi saya mengalihkan rencana pendidikan saya di bidang Biologi agar bisa menjadi dokter pribadi untuk keluarga saya nantii...

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Berjuang untuk Bangkit

29 September 2022   22:51 Diperbarui: 29 September 2022   23:03 297
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

            Aku jalani hari-hariku dengan kesabaran. Dikelilingi lingkungan cacian, makian, hinaan, dan perkataan yang membuat ku sakit. Sampai saat itu, aku bingung, apa yang sebenarnya salah dari hidupku. Padahal, untuk bekal sekolah saja, aku tak meminta.

            2 tahun berlalu, merasa masih baik-baik saja. Dan ada masanya dimana aku selalu dipanggil oleh BK (bidang kesiswaan) dengan segala macam hinaan. Bukan hanya dari murid saja, namun dari guru juga.

            Saat itu, aku mulai lelah dan mulai belajar menentang. Ini memang bukan hal yang terpuji. Namun, aku belajar membela diriku sendiri agar tidak selalu direndahkan orang lain. Aku selalu menentang apapun yang merasa bertolak belakang dengan apa yang aku lakukan. Sampai pada akhirnya, aku membuktikan bahwa aku adalah murid yang tidak sama bahkan sangat jauh dengan apa yang mereka nilai.

            9 tahun berlalu dengan segala cacian, hinaan, makian orang-orang disekitar. Mentalku sempat rusak dan takut untuk betemu orang baru. Namun, keluargaku selalu mendukung dan mensupport aku untuk selalu bersemangat meraih prestasi yang harus aku capai. Masih banyak perjalanan dan rute cita-cita yang harus aku lalui.

            Sampai pada akhirnya, aku kembali kepada pendirianku sendiri untuk tetap tidak menghiraukan apa yang menyakitiku. Tetap berbuat baik karena balas dendam bukanlah penyelesaian masalah. Berhenti membenci dan kembali menjalani hari-hari ku dengan tersenyum. Dan pada akhirnya, aku menemukan lingkungan baru dengan beribu semangat, dukungan serta bimbingan. Yaitu, masa-masa SMA ku. Aku sangat bahagia menemukan lingkungan yang merangkulku untuk terus berjalan.

            Dari kejadian ini, aku sadar bahwa lantai tak akan selalu kotor, jika kita mau membersihkannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun