"Apa yang sebenarnya terjadi mah?," tanyaku.
"Tidak apa-apa mereka hanya harus tidur siang."
Keesokan harinya, aku diajak bermain oleh sepupuku ke rumah temannya, dan temannya adalah tetanggaku. Saat masuk ke dalam rumahnya, orang tuanya kembali berteriak kepada anaknya,
"Masukin semua mainannya, beresin. Nanti kotor."
Aku hanya tersenyum dan masih tidak merasa bahwa aku yang membuatnya kotor. Saat memasuki rumah kawanku, aku duduk di sofa yang temanku punya. Orang tuanya kembali menegurku,
"Duduknya dibawah aja, nanti kotor."
Aku langsung bergegas untuk duduk dibawah. Saat temanku dan sepupuku bermain, mereka naik ke sofa dan duduk diatas sofa. Orang tua dari kawanku melihatnya dan hanya berkata,
 "Jangan loncat-loncat nanti jatuh."
Aku berfikir, apakah sehina ini dan semiskin ini untuk duduk diatas sofa?
Aku bergegas pulang menemui orang tuaku, mereka merangkulku lagi sembari berkata,
"Tidak apa-apa mungkin saat itu bajunya terlihat kotor."