Mohon tunggu...
Jihan Azkiya
Jihan Azkiya Mohon Tunggu... Mahasiswa - Siswi SMA

Hallo nama saya Jihan Azkiya Maulidha, saya mempunyai cita-cita profesi sebagai Dokter. Namun, saya disarankan oleh orang tua untuk menjadi guru saja. Jadi saya mengalihkan rencana pendidikan saya di bidang Biologi agar bisa menjadi dokter pribadi untuk keluarga saya nantii...

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Berjuang untuk Bangkit

29 September 2022   22:51 Diperbarui: 29 September 2022   23:03 297
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Aku menangis dan hanya terdiam.

Keesokan harinya, tetanggaku membeli scooter, mainan hits pada zaman saat itu. Aku hanya melihatnya dari jendela, aku tidak berniat untuk meminjamnya. Hanya saja, temanku yang menawarkan,

"Azka, mau pinjem?"

Aku yang dengan sumringah menerima tawarannya itu. Namun lagi-lagi orang tuanya berteriak,

"De pulang! Scooternya jangan dipinjemin azka nanti rusak"

Aku yang kembali lari masuk ke dalam rumah menangis di kamar. Saat itu hanya ada kaka dan ibu ku. Mereka mendengar semua perkataan tetanggaku itu. Kemudian mereka bertanya,

"Mau beli scooter?"

Aku hanya menangis terdiam dan mengangguk.

"Nanti kita beli. Jangan nangis ya, sekarang beli"

Mungkin Ibu dan Kakakku merasa sakit hati saat itu mendengar anak dan adik bontotnya di hina.

Aku menunggu dengan kakak pertamaku dirumah, dan Ibu ku membeli scooternya saat itu juga. Saat mereka datang, aku menyambutnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun