"Yeayyy aku punya scooter"
Aku yang tanpa berfikir panjang, langsung mengajak teman-teman ku untuk bermain.
"Main yuu, aku udah beli scooter," Ucapku pada temanku.
"Yuu."
Saat kami akan berangkat bermain, orang tuanya kembali menegur,
"Jangan main sama dia!",
"Dia udah beli scooter Pah",
"Yaudaa sok main hati-hati ya".
Sesakit itu untuk mendengar percakapan yang seharusnya tak ku dengar.
Aku merasa, apa yang sebenarnya harus diperbaiki. Sikap aku? Atau Apa?
      Setelah berjalan lama kehidupanku sama seperti itu dengan terus berulang-ulang. Aku merasa keadaan mulai membaik setelah aku mengkondisikan dengan lingkunganku. Namun, semuanya tiba-tiba hancur dan sangat hancur ketika kita tahu bahwa rumah yang menjadi tempat tinggal kita sekarang telah dijual. Kita terpaksa untuk mendadak mencari tempat tingal untuk sementara sampai rumah yang akan kita bangun selesai.