Tanda (Sign) Tanda merupakan sebuah objek atau fenomena yang merujuk pada sesuatu yang lain di luar dirinya sendiri. Tanda dapat berupa kata, gambar, suara, gerakan, atau apapun yang dapat menghasilkan makna atau representasi. Dalam semiotika, tanda dibagi menjadi dua jenis, yaitu tanda ikonik, tanda indeksikal, dan tanda simbolik.
Dalam semiotika, tanda dibagi menjadi tiga jenis, yaitu tanda ikonik, tanda indeksikal, dan tanda simbolik.
Tanda ikonik Tanda ikonik adalah tanda yang menggambarkan objek yang direpresentasikan oleh tanda tersebut secara visual atau secara fisik. Contohnya, gambar orang yang sedang berlari dapat merepresentasikan gerakan lari, dan gambar hati dapat merepresentasikan perasaan cinta atau kasih sayang.
Tanda indeksikal Tanda indeksikal adalah tanda yang menunjukkan hubungan fisik atau kausal antara tanda dan objek yang direpresentasikan oleh tanda tersebut. Contohnya, asap yang keluar dari sebuah cerobong asap menunjukkan adanya keberadaan api atau pembakaran yang sedang terjadi.
Tanda simbolik Tanda simbolik adalah tanda yang ditentukan oleh konvensi atau kesepakatan sosial, sehingga tidak memiliki hubungan fisik atau kausal dengan objek yang direpresentasikan oleh tanda tersebut. Contohnya, huruf A merupakan tanda simbolik yang merepresentasikan bunyi tertentu dalam bahasa tertentu.
Dalam analisis semiotika, tanda dan objek yang direpresentasikan oleh tanda tersebut harus dipertimbangkan dalam konteks sosial dan budaya yang relevan. Artinya, tanda dan objek dapat memiliki makna yang berbeda tergantung pada konteks atau situasi sosial dan budaya yang berbeda. Oleh karena itu, pemahaman yang mendalam terhadap konteks dan situasi sosial dan budaya sangat penting dalam analisis semiotika.
Objek (Object) Objek adalah benda, fenomena, atau konsep yang direpresentasikan oleh tanda. Objek dapat berupa benda nyata, seperti meja atau mobil, atau konsep abstrak, seperti keadilan atau kebahagiaan.
Interpretasi (Interpretant) Interpretasi adalah hasil dari proses interpretasi yang dilakukan oleh pengamat atau penerima pesan terhadap tanda dan objek yang direpresentasikan oleh tanda tersebut. Interpretasi terbentuk melalui pengalaman, latar belakang, dan konteks sosial dan budaya pengamat.
Representasi (Representation) Representasi adalah hubungan antara tanda, objek, dan interpretasi yang terbentuk dalam sebuah sistem simbolik. Representasi dapat digunakan untuk menyampaikan pesan, mempengaruhi opini, atau memperkuat pandangan dunia tertentu.
Kode (Code) Kode adalah sistem aturan dan konvensi yang digunakan dalam penggunaan tanda dan representasi. Kode dapat bersifat linguistik atau non-linguistik, dan berbeda-beda tergantung pada konteks dan budaya yang digunakan.
Konteks (Context) Konteks adalah lingkungan sosial, budaya, sejarah, dan institusional yang membentuk makna dalam representasi. Konteks menjadi penting dalam memahami makna sebuah tanda dan interpretasi yang terbentuk.