Di antara napasku, aroma wangi bunga segar menyusup keparu-paru, lalu beredar ke jutaan cell yang berada dari ujung kaki hingga umbun-umbun.
Aku bisa merasakan sorakan mereka bergembira mereka karena diberi makan energi. Kegembiraan para cell yang kembali hidup membuatku secara refleks membentangkan kedua tanganku selebar angkasa melawan angin.
Hari ini aku genap berusia 20 tahun, aku seharusnya sudah mulai menjadi dewasa, tapi seperti yang kalian lihat tingkah-ku masih saja seperti anak-anak.
Entah kapan aku bisa menjadi dewasa. Tapi kalau bisa, aku tak mau menjadi dewasa...
Ini semua salah ibu karena tak membiarkan-ku untuk bermain, Hmppt!
Tapi apakah kalian tahu? Entah kenapa, mungkin hanya aku saja yang aneh, tapi pada saat kita berperilaku seperti anak kecil, hidup serasa lebih mudah, dan kita dapat tersenyum dan menikmati hidup dengan lebih lega.
Uhhhm~
Fuuu~
Bersamaan dengan napasku, kegelisahan dan dilema hari kemarin, sedikit demi sedikit lenyap.
Uhhhm~
Fuuu~