Mohon tunggu...
Jefara Saputra
Jefara Saputra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi saya membaca dan berenang

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Gangguan dalam perkembangan sosial emosional

20 Januari 2025   08:45 Diperbarui: 20 Januari 2025   08:45 12
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

hiperaktif siswa ADHD tersebut juga diikuti oleh perilaku lainnya seperti perilaku agresif baik

verbal maupun fisik.

Bentuk-bentuk perilaku agresif antara lain berkelahi, menendang, terlibat dalam

perkelahian, dan menyinggung atau mengancam teman yang merupakan perilaku agresif

verbal (Yumpi R., 2017). Perilaku-perilaku tersebut muncul ketika jam pembelajaran dan di

luar jam pembelajaran sehingga terjadi konflik antar teman bahkan terhadap guru dan orang

lain di sekolah (Marlina, 2015). Namun, karakteristik perilaku yang berbeda yaitu perilaku

menarik diri dari lingkungan juga dapat muncul. Perilaku menarik diri termasuk perilaku

internal, seperti siswa pemalu yang hanya memiliki satu atau dua teman dan jarang

berinteraksi dengan teman, guru dan orang lain (Carroll & Hurry, 2018; Zweers et al., 2019).

Siswa dengan gangguan emosi dan perilaku memiliki keterlibatan akademik yang

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun