Mohon tunggu...
Jasmine
Jasmine Mohon Tunggu... Wiraswasta - Email : Justmine.qa@gmail.com

Just me, Jasmine, just a tiny dust in the wind

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Artikel Utama

Dongeng: Mette dari Norge

19 September 2020   16:08 Diperbarui: 20 September 2020   19:33 555
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Ohoo... Kau sudah bangun rupa-rupanya."

Mette terkejut. Bukan Dame yang muncul namun seorang pria tua datang dari arah taman.

"Aku tengah melintas, lalu mendapati dirimu tertidur di bangku ini. Aku sempat berpikir untuk membangunkanmu, tapi melihat betapa damai dan nyenyak tidurmu, tak sampai hatilah aku," Bapak itu melepas topinya. Tampak di belakang topi huruf-huruf kecil bertuliskan kata 'Harald'.

"Ohh...ah, itu...," Mette tak tahu berkata apa. Matanya masih berkabut kebingungan dan bertambah tak mengerti saat mendapati sapu tangan putih dalam genggaman tangannya. Dame? Batinnya berdesis. Kantuknya menjadi benar-benar lenyap menyadari logo yang kini mengingatkannya pada symbol di atas sweater milik....Haakon?

Kening Mette berlipat-lipat. Diperiksanya sekali lagi sapu tangan itu. Karena ternyata tak hanya symbol namun bersulam sebuah nama pula... 'Dame Sonja Haraldsen'. Tunggu, aku seperti pernah mendengar nama itu....

"Kau baik-baik saja, Gadis Muda?" tanya si Bapak membuyarkan lamunan Mette.

"Oh...uh, ya Bapa."

"Kalau begitu, ijinkan aku melanjutkan perjalananku," si Bapak tua perlahan menuntun sepedanya.

"Oh, iya Bapa, Uhh, maaf, tahukah Bapa kemana Dame pergi?"

"Dame?" bertautlah alis bule si Bapa.

Mette lantas menceritakan ciri-ciri Dame yang sangat ia kenal.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun