Mohon tunggu...
Jasmine
Jasmine Mohon Tunggu... Wiraswasta - Email : Justmine.qa@gmail.com

Just me, Jasmine, just a tiny dust in the wind

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Jahannam

12 Januari 2017   16:15 Diperbarui: 13 Januari 2017   13:50 742
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
gambar: playbuzz.com

Zaqqum? Apakah zaqqum itu semacam makanan, duhai Tuan?” aku bertanya penuh pengharapan. Barangkali takkan ada kesakitan di sana. Buah yang ranum?

“Pokok zaqqum adalah tempat bagi 70.000 ekor ular. Dan di setiap mulut ular yang masing-masing panjangnya 70 hasta itu terkandung lautan racun nan hitam pekat.”

Lagi-lagi aku dibuatnya tercekat. Tak tahu harus bagaimana dan berkata apa. Aku benar-benar bukan lagi seseorang yang berhak memilih. Hakku sebagai pemilih sesungguhnya telah tercabut sejakku dibungkus lalu dibenamkan di sebuah lahat sempit.

“Dan...”

Masih ada lagi?

“Di bawah pokok zaqqum itupun terdapat 70.000 rantai dimana setiap rantainya akan diseret oleh 70.000 malaikat.”

Setelah itu tak kurasai apapun selain daripada... api. Dan kutimbul tenggelam, dalam gelimang cumbuan bebunga... api. Tempat ini sungguh kaya akan... api. Dan api adalah satu hal yang luar biasa berlimpahnya di sini..., tempat yang menyebut dirinya penuh angkara murka kejam tak berampunan..., Jahannam.

[..Fin..]

Inspirasi cerita 'Jahnnam' : Para hafidz dan perawi yang mulia, Bukhari dan Muslim.

gambar: playbuzz.com

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun