Mohon tunggu...
Jaka Sandara
Jaka Sandara Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Lepas || Digital Marketing || Publishing || Edittor ||

Suka Nulis | Baca | Ngedit | Photoshop | Jurnalistik | Otak-Atik Komputer | Musik | Publishing | Internet Marketing.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Legenda Danau Kaco

20 Desember 2022   12:23 Diperbarui: 20 Desember 2022   12:37 1153
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 

Pagi-pagi buta ia telah bersiap-siap dengan perlengkapan seadanya, tak lupa ia bungkuskan perhiasan-perhiasan yang diberikan pangeran untuk dibawa ikut dalam perjalanannya nanti yang tak jelas arahnya kemana. Segera ia membangunkan Puti.

 

"Puti Anakku, bangunlah... bersiap-siaplah untuk pergi menuju perjalanan yang jauh bersama ayah". Ucap ia kepada Anaknya yang terlihat masih dalam suasana kantuk lantaran dinginnya di pagi itu.

 

"hendak pergi kemana kita Ayah?". Tanya Puti singkat.

 

"nanti akan ayah ceritakan, sekarang cepatlah bersiap-siap untuk pergi".

 

Puti pun mengikuti perkataan ayahnya tanpa mengetahui kejadian yang sebenarnya, sebagai seorang anak tentu harus patuh kepada orangtua. Apalagi puti adalah seseorang yang sangat lembut dan tak mungkin ia membantah perkataan ayahnya.

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun