"Ayo, terus lawan. Rawe-rawe rantas, malang-malang putung!" teriaknya memberi semangat meski sekujur tubuhnya telah dimakan luka akibat sepak terjang senjata para penjahat yang berilmu tinggi.
Apakah yang terjadi kemudian?
Apakah sepak terjang Datuk Iblis Selatan mampu menghabisi sisa dari tetua partai yang lain?
Bersambung...
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!