"Ayo, terus lawan. Rawe-rawe rantas, malang-malang putung!" teriaknya memberi semangat meski sekujur tubuhnya telah dimakan luka akibat sepak terjang senjata para penjahat yang berilmu tinggi.
Apakah yang terjadi kemudian?
Apakah sepak terjang Datuk Iblis Selatan mampu menghabisi sisa dari tetua partai yang lain?
Bersambung...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!