Mohon tunggu...
Jagat Alit
Jagat Alit Mohon Tunggu... Novelis - Konten Kreator

Mantan Super Hero. Sekarang, Pangsiun. Semoga Berkah Amin

Selanjutnya

Tutup

Cerbung Pilihan

SB-7, Halimun Pemburu Roh

9 Desember 2023   06:27 Diperbarui: 9 Desember 2023   06:29 157
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Dari tiada menjadi ada, dari ada kembali ke tiada. Tuhan Yang Perkasa, terimalah takdirmu!"

Cupu Pengikat Roh bergetar keras kemudian berputar seperti gasing. Terbit cahaya kehijauan yang menyilaukan mata, kemudian muncul asap tanpa warna, hanya seperti kabut tipis yang biasa berada di tempat tinggi.

Semula tipis, perlahan menjadi tebal bergulung-gulung, membentuk sosok yang hampir sama dengan makhluk gaib penunggu pohon Trembesi Tua.

"Nah, sekarang satu sama. Rasakan pembalasanku," teriak Galih Sukma sedikit konyol karena teringat beberapa saat lalu, ia yang menjadi "bulan-bulanan" makhluk gaib itu.

"HWAAAROOOWWWW... siapa takut?" bengis dengus makhluk itu langsung melemparkan tantangan.

"HMMMMM," dengus Halimun Pemburu Roh yang sekarang maujud dan berukuran sama dan sebangun dengan lawannya.

Habis berdehem besar, Halimun Pemburu Roh melesat memburu Makhluk Trembesi.

Terjadilah duel yang seru dan menegangkan.

Galih Sukma terus merapal mantra, sambil berkonsentrasi penuh melihat semua perubahan Cupu Pengikat Roh karena baru pertama kalinya dipakai untuk memburu makhluk gaib, demit dan sebangsanya.

"BLAMMM... BLAMMM... BLAMMM!"

Tiga benturan tenaga luar biasa bertemu di udara. Suara ledakan muncul seperti ledakan kembang api di angkasa dan getarannya mengguncang seluas dua puluh tombak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun