Mohon tunggu...
Iwan Hafidz Zaini
Iwan Hafidz Zaini Mohon Tunggu... -

Saat ini sedang menjadi abdi negara di kementerian Agama Kab. Boyolali sebagai seorang Penyuluh Agama Islam. Selain itu menjadi pengajar di Pondok Pesantren Zumrotuttholibien Kacangan Andong Boyolali. Juga asyik jualan pulsa dan hp juga hoby jeprat-jepret alias photography. Mengkhayal adalah gerbang menuju perenungan yang membuahkan sebuah tulisan.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Obrolan Kegalauan Jodoh

25 Juni 2012   13:16 Diperbarui: 25 Juni 2015   03:33 728
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

“Maksudnya, saya menikahi anak raja?” tanyaku karena tidak paham dengan yang dikatakan kyai.

“Hmm..Maksudnya cari istri yang bisa melahirkan anak raja itu kamu mencari istri yang punya ‘bibit unggul’. Ndak paham lagi maksudnya?” Tanya kyai.

“Cari istri yang ‘cerdas’…” kataku pelan, takut pemahamanku keliru.

“Ya. Itu.. Soalnya ada penelitian ilmiah yang mengatakan kecerdasan anak itu menurun dari ‘gen’ ibunya…” terang kyai.

“Kalau nggak percaya kamu bisa cari dan baca artikelnya di internet.. kamu kan biasa ngenet..” lanjut kyai. Memang kyai saya ini juga mengikuti perkembangan teknologi, beliau juga sering browsing internet mencari-cari artikel. Tapi, ketika saya tanya apa punya facebook beliau menjawab nggak perlu, menghabiskan waktu.

“Kecerdasan itu ada tiga, kamu boleh memilih salah satu atau syukur bisa mendapatkan ketiga-tiganya.” Jelas kyai.

“Pertama, kecerdasan intelektual. Dia tidak saptek”

“Gaptek, yai..” kataku membetulkan.

“Ya, gaplek..eh gaptek (gagap teknologi)..”

“Kedua, kecerdasan emosional. Dia cekatan dalam menghadapi dan menyelesaikan masalah. Sabar, pandai bersosialisasi terhadap masyarakat dan punya kepekaan terhadap lingkungan.” Jelas kyai. Kemudian kyai menyulutkan rokoknya yang mati karena lama tidak disedot.

“Saya jadi teringat film India yang dibintangi Aamir Khan…” Kataku.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun