Mohon tunggu...
Iskandar Zulkarnain
Iskandar Zulkarnain Mohon Tunggu... Administrasi - Laki-laki, ayah seorang anak, S1 Tekhnik Sipil.

Penulis Buku ‘Jabal Rahmah Rendesvous Cinta nan Abadi’, 'Catatan kecil PNPM-MPd', 'Menapak Tilas Jejak Langkah Bung Karno di Ende', 'Sekedar Pengingat', 'Mandeh Aku Pulang' (Kumpulan Cerpen) dan 'Balada Cinta di Selat Adonara' (Kumpulan Cerpen). Ayah. Suami. Petualang. Coba berbagi pada sesama, pemilik blog http://www.iskandarzulkarnain.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Wasiat Mandeh Khadijah

12 Juni 2017   22:31 Diperbarui: 13 Juni 2017   10:25 624
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar; Oltret.com

"Iya Tuk, masih banyak waktu untuk itu"

*****

Perlahan pesawat Garuda meninggalkan Bandara Minangkabau. Pagi tadi, entah benar atau taktik Datuk saja, Datuk menghantarkan Karman ke Bandara bersama Aminah. Alasan Datuk Sutan, karena dia harus menemani Aminah ke Padang untuk keperluan kuliah sang anak perawannya.

Awan tipis menemani penerbangan Karman menuju Bandara Soetta, diantara awan tipis itu, tampak membayang wajah Mandeh, wajah yang memiliki kemiripan dengan Aminah. Benarkah yang dimaksudkan Mandeh itu Aminah? Karman tak tahu jawabnya. Yang dia tahu, dia harus bersungguh-sungguh meminta pada Allah dalam sholat-sholat dihari berikutnya, agar Allah memberikan sinyal, bahwa yang dimaksudkan Mandeh, benar Aminah adanya.   

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun