"Lalu, apa Mandeh?"
"Kau akan berjodoh dengan orang kampung kita"
"Bagaimana mungkin Mandeh?"
"Apa yang tak mungkin? Pinta Mandeh mana yang tak dikabulkan Allah?"
"Bagaimana caranya Mandeh? Karman tak satupun punya pacar di kampung ini?"
"Jangan tanya cara, itu tugas Allah. Tugas Mandeh hanya.."
"Hanya apa Mandeh...?"
"Hanya meminta pada Allah, menangis setiap saat pada sang Maha Kaya itu, selanjutnya biar Dia yang atur semuanya"
"Hehehe... Aamiin" jawab Karman. Mesti terasa sangat Absurd dan lucu aja bagi Karman.
*****
Kini, di depan surau Tabek Gadang itu, Karman menantikan keajaiban. Bagaimana caranya keajaiban itu akan mewujud, seperti yang dikatakan Mandeh waktu beliau hidup dulu.