"Di rumah calon isterimu mungkin?"
"Akh... Datuk, belum ada calon tuk"
"Kalau begitu, benar wasiat Mandeh mu Man"
"Apa maksud Datuk?"
"Dulu, empat bulan sebelum Uni Khadijah meninggal, beliau pernah bicara sama Datuk"
"Tentang apa tuk?"
"Uni Khadijah ingin menjodohkan kau dengan Aminah. Tapi, karena Aminah baru tamat SMP dan harus meneruskan sekolahnya ke Padang Panjang, Datuk hanya tersenyum saja. Datuk tidak menolak, juga tidak mengiyakannya"
"Terus..?"
"Sekarang Aminah sudah semester dua di Unand, tadi pagi dia baru datang dari Padang. Mendengar kau masih belum punya calon, Datuk ingat dengan keinginan Uni Khdijah. Bagaimana pendapatmu, Man?"
"Prinsipnya, saya tidak menolak Tuk, Mandeh juga pernah bicara tentang hal itu. Meski siapa orangnya Mandeh tak pernah memberitahukannya"
"Yah... Datuk juga, tak ingin kau terpaksa. Lagi pula Aminah masih kuliah"