Mohon tunggu...
Isur Suryati
Isur Suryati Mohon Tunggu... Guru - Menulis adalah mental healing terbaik

Mengajar di SMPN 1 Sumedang, tertarik dengan dunia kepenulisan. Ibu dari tiga anak. Menerbitkan kumpulan cerita pendek berbahasa Sunda berjudul 'Mushap Beureum Ati' (Mushap Merah Hati) pada tahun 2021. Selalu bahagia, bugar dan berkelimpahan rejeki. Itulah motto rasa syukur saya setiap hari.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Aksi Nyata Modul 3.3 Pengelolaan Program yang Berdampak pada Murid

11 Maret 2024   15:14 Diperbarui: 11 Maret 2024   15:17 30099
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kombinasi dari referensi, masukan rekan guru, dan program-program sejenis memberikan fondasi yang kokoh untuk menghasilkan program Spensa Masagi yang efektif dan berdampak positif.

4. Future

Ke depan, hasil dari tahap "Ambil Pelajaran" ini akan saya manfaatkan untuk menyusun materi pembelajaran, merencanakan kegiatan, dan menentukan sumber daya yang diperlukan untuk menjalankan program Spensa Masagi. 

Hal ini akan menjadi landasan kuat untuk melangkah ke tahap selanjutnya dalam pengembangan program.

Implementasi Program Spensa Masagi

Program Spensa Masagi diimplementasikan secara intrakurikuler di SMPN 1 Sumedang. Berikut adalah langkah-langkah implementasinya:


Pemilihan Idiom Sunda:
Guru bahasa Sunda memilih idiom Sunda yang akan menjadi fokus pembelajaran. Pemilihan idiom dilakukan dengan mempertimbangkan nilai budaya dan kesesuaian dengan konteks siswa.

Pembuatan Poster Digital:
Setelah pemilihan idiom, siswa diberikan tugas untuk membuat poster digital yang mengilustrasikan dan menjelaskan idiom tersebut. Mereka dapat menggunakan berbagai aplikasi desain grafis seperti Canva atau PosterMyWall.

Presentasi di Kelas:
Setelah pembuatan poster selesai, siswa mempresentasikan poster mereka di depan kelas. Mereka menjelaskan makna dan penggunaan idiom Sunda tersebut dalam kehidupan sehari-hari.

Penilaian:
Guru dan siswa memberikan penilaian terhadap poster digital yang dipresentasikan. Penilaian dilakukan berdasarkan aspek desain, konten, dan penyampaian presentasi.

Hasil dan Dampak Program
1. Meningkatnya Minat Siswa
Melalui program ini, terlihat peningkatan minat siswa terhadap bahasa Sunda. Mereka lebih antusias dalam mengikuti pembelajaran bahasa Sunda dan membuat poster digital.

2.Melestarikan Aksara Sunda dan Nilai Budaya:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun