Hal ini menegaskan bahwa tugas kita dalam hidup ini sejatinya adalah terus belajar, memperbaiki diri, mengubah diri agar menjadi lebih baik dari hari ke hari, dalam semua hal.Â
Tidak hanya bagi yang berprofesi menjadi guru, semua orang yang hidup di dunia fana ini wajib menambah ilmunya, belajar secara terus-menerus tentang apapun, dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas kehidupan mereka di masa depan.Â
Ada beberapa tips yang sangat berguna, untuk dapat dijadikan bekal bagi guru, agar mereka siap menjadi guru pembelajar.Â
Berikut saya rangkum dari platform merdeka mengajar modul pertama, dengan tema mengenali diri dan perannya sebagai pendidik berdasarkan pemikiran Ki Hadjar Dewantara.
Menemukan alasan di balik keputusan menjadi pendidik
Penting bagi seorang guru yang ingin menumbuhkan kembali semangatnya untuk terus belajar, melakukan refleksi dengan cara menemukan alasan yang menjadi dasar dan latar belakang di balik keputusannya memilih profesi sebagai pendidik.Â
Apakah pilihan ini berasal dari pikiran secara sadar yang berasal dari dalam nurani. Dengan tujuan ingin berbagi ilmu pengetahuan, kehendak untuk mencerdaskan bangsa, dan berkontribusi dalam kemajuan bangsa ini.
Kita patut bertanya, dan meneropong ke dalam hati, tentang alasan di balik pilihan tersebut. Jangan sampai, menjadi pendidik hanya sebuah 'pelarian'. Karena, kesulitan dalam mencari pekerjaan yang diinginkan. Sehingga, akhirnya dengan sangat terpaksa terdampar di depan kelas dan mengajar secara apa adanya.Â
Dengan menemukan alasan yang jelas, tentang mengapa saat ini kita berdiri di depan kelas, dan mengajar anak-anak. Maka, kita dapat kembali menata ulang upaya dan usaha kita dalam memaksimalkan peran kita sebagai pendidik.Â
Jika alasannya sudah lurus dan benar, yakni mendidik sebagai panggilan jiwa dan cita-cita mulia.Â
Maka, kita akan melangkah untuk meningkatkan semangat dan motivasi dalam mempelajari model-model, metode, dan segala hal yang akan menunjang proses pembelajaran. Kalaupun masih belum, tugas kita adalah memperbaikinya, meluruskan niat, dan bertaubat atas segala alasan yang tidak dalam koridor tersebut.