Mohon tunggu...
Isur Suryati
Isur Suryati Mohon Tunggu... Guru - Menulis adalah mental healing terbaik

Mengajar di SMPN 1 Sumedang, tertarik dengan dunia kepenulisan. Ibu dari tiga anak. Menerbitkan kumpulan cerita pendek berbahasa Sunda berjudul 'Mushap Beureum Ati' (Mushap Merah Hati) pada tahun 2021. Selalu bahagia, bugar dan berkelimpahan rejeki. Itulah motto rasa syukur saya setiap hari.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Tips Mengenali Diri agar Siap Menjadi Guru Pembelajar

3 Agustus 2022   20:45 Diperbarui: 5 Agustus 2022   04:36 357
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di era internet ini, memang peserta didik akan dapat dengan mudah mendapatkan ilmu, tentang apa saja yang ingin diketahuinya. Tanpa diajarkan oleh guru, sama sekali. Namun, mereka tetap membutuhkan arahan, bimbingan, dan pendampingan guru dalam mengakses dan memanfaatkan semua fasilitas tersebut. 

Di sinilah perlunya, guru selalu update dan mengikuti perkembangan jaman. Karena, bagaimana bisa membimbing dan mengarahkan peserta didik, jika dia sendiri tidak paham dan awam sekali dengan teknologi dan perkembangan dunia digital saat ini.

Implementasi kurikulum merdeka

Tahun ajaran baru 2022/2023 menjadi titik start diterapkannya kurikulum merdeka belajar di sekolah-sekolah yang ada di Indonesia. 

Dilansir dari detik.com, ada 62.955 sekolah sudah mendaftarkan diri sebagai peserta yang akan menerapkan kurikulum ini di sekolah mereka masing-masing.

Kurikulum merdeka belajar disinyalir sebagai solusi yang efektif dalam mengatasi kesenjangan pembelajaran antarwilayah dan antar kelompok sosial, yang diakibatkan oleh adanya krisis learning loss (hilangnya pembelajaran) akibat pandemi covid-19.

Direktorat Jenderal (Dirjen) GTK, Iwan Syahril mengungkapkan bahwa arah dari kebijakan kurikulum merdeka belajar memfokuskan perhatian pada materi esensial, struktur kurikulum yang lebih fleksibel, dan memberikan keleluasaan bagi guru untuk menggunakan berbagai perangkat ajar yang sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik peserta didik.

Sekolah tempat saya mengajar adalah salah satu sekolah yang mulai menerapkan kurikulum ini dalam pembelajaran, khusus bagi peserta didik baru yang duduk di kelas VII. 

Ada beberapa pembinaan, workshop, dan pelatihan yang telah saya laksanakan, sebagai guru yang diberikan amanah untuk mengajar anak-anak bangsa ini. 

Selain itu, kami juga diarahkan dan dihimbau untuk memanfaatkan platform merdeka mengajar untuk meningkatkan pemahaman, kompetensi, dan wawasan.

Ada beberapa hal yang saya catat sebagai intisari dari modul pertama platform merdeka mengajar. Salah satunya adalah bahwa guru harus terus mau belajar sepanjang hayat atau long life education. Hal ini sejalan dengan sebuah hadits tentang mencari ilmu, yang artinya, "Tuntutlah ilmu dari buaian (bayi) hingga liang lahat."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun