Mohon tunggu...
Muhammad Irfan Ilmy
Muhammad Irfan Ilmy Mohon Tunggu... -

saya adalah seorang mahasiswa di jurusan Ilmu Pendidikan Agama Islam FPIPS UPI Bandung. Suka nulis, ngeblog, ngaji qur'an, bertemu dengan orang-orang hebat. Impian saya pengen jadi dosen, pengusaha, penulis, punya pesantren tahfidz qur'an, punya anak soleh/solehah dan istri soleh. amin Irfan memposting tulisan-tulisannya di: Irfanilmy.tumblr.com, Irfanilmy.upi.edu, dan Ilmyirfan.wordpress.com Twitter, Ask.fm dan IG: @Irfanilmyah

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Perjalanan Memantaskan Diri

21 Juli 2013   06:07 Diperbarui: 24 Juni 2015   10:15 135
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Akang keluarkan semua barang- barang yang ada di tas eiger yang sudah belel milikAkang. Tak ada. Nihil. Akang mencoba meraba- raba semua pakaian yang tergantung di kapstock di kamarnya. Sama. Tak ada juga. Akang sangat panik waktu itu. Akang tertunduk di teras mushola.

“Kang Ardi,,,,aya naon[3] nih ? keliaatannya antum sedang ada masalah. Tak biasanya antum seperti ini.” Tanya Diki yang tak diketahui kedatangannya olehAkang.

“Hmmmm…kasih tahu nggak ya ?. nggak apa-apa kok Dik. Tapi…..”

“Tapi apa Akang ? “ Diki langsung saja menyerobot.

“Begini Akhi, Flask disk Ane hilang kemarin. Dan, gawatnya data skripsi dan proyek buku Ane ada disana semua. Cerobohnya, belum sempat dikopikan ke laptop.”

“Innalillahi Akh,,,,Sabar ya. Meski ini bukan cobaan yang bisa dibilang berat, tapi Antum harus minta ke Allah dengan sabar dan shalat.”

“Makasih sahabat,,,,,nasehatmu sungguh menentramkan. Wah,,,kemajuan pesat euy, sekarang mah omongannya udah pake dalil. Canggih. “

“Ah, ente ….kang ..kan Akang gurunya. ”

“He…he…” Akang tersenyum simpul.

Hayu ah Dik, saya duluan,  mau shalat duha dulu. Ngadu ke yang nyiptain orang yang buat flasdisk ”

***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun